St. Yohanes Maria Vianney

St. Yohanes Maria Vianney ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1815. Sepanjang pelayanannya ia dikenal sebagai pekerja keras tak kenal lelah, yang mendengarkan pengakuan dosa umat dari berbagai penjuru dunia rata-rata 16 jam per hari! Hidupnya dipenuhi dengan karya-karya awal dan kasih. Telah tercatat bahwa seorang pendosa paling keras hati sekali pun akan dilayaninya dan pada akhirnya sungguh-sungguh bertobat.
    Tiga tahun setelah pentahbisannya menjadi imam, ia memimpin sebuah paroki di Ars Perancis Selatan, di mana ia akhirnya dikenal luas oleh orang-orang Kristiani seluruh dunia sebagai seorang bapa pengakuan dan pengarah rohani yang ulung. Keseluruhan hidupnya adalah suatu pengabdian yang ekstrim. Santo Yohanes Maria Vianney juga dikenal sebagai seorang mistikus yang memiliki kesabaran yang luar biasa dan dicintai umat karena hal ini, namun demikian ia juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki kesederhanaan seorang anak kecil, dan sampai hari ini ia tetap dipandang sebagai gambaran hidup seorang imam yang mewarisi Hati Yesus.    Santo Yohanes Maria Vianney wafat pada tanggal 4 Agustus 1859, dan dikanonkan sebagai Orang Kudus pada tanggal 31 Mei 1925.               

Sumber Bahan: Catholic.org